SALAH MENEMPATKAN DIRI

Tanggapan atas artikel : Mengapa Kita Perlu Berterima Kasih Pada Ateis? | IslamLib

by Irham Fachreza Anas

Saya berangkat dari pemahaman terhadap pokok-pokok kebaikan dalam Islam sebagaimana dinyatakan dalam QS. Al-Baqarah (2) ayat 177.

Ekspresi yang saya lakukan terhadap fakta dan interaksi (pemahaman hidup, keagamaan) dengan orang ateis bukan dengan mengucapkan terima kasih melainkan :

1. Mengucap syukur kepada Allah subhanahu wa ta'ala telah memberikan saya nikmat hidayah ber-Islam sejak lahir dan berdoa agar saya dan keluarga diberikan nikmat khusnul khotimah.
2. Mengucap syukur kepada Allah subhanahu wa ta'ala yang telah memberikan petunjuk sehingga saya bisa mengenali diri sepenuhnya bahwa saya memiliki naluri keburukan (Fujuur) dan kebaikan (Taqwa). QS Asy-Syams (91) ayat 8
3. Mengucap syukur Kepada Allah subhanahu wa ta'ala karena telah memberikan saya hidayah taufiq (persesuaian) sehingga saya bisa dan berharap dikuatkan untuk terus berusaha mensucikan naluri tersebut hingga saya menutup mata dari dunia fana ini dan masuk sebagai orang2 yang beruntung. QS Asy-Syams (91) ayat 9.
4. Saya akan selalu mendoakan Orang-orang Ateis (khususnya yang berinteraksi dengan saya langsung) agar Allah subhanahu wa ta'ala berkenan membuka pintu hidayah bagi mereka serta memberikan husnul khotimah pada saya dan keluarga beserta mereka.

Hasil perenungan saya dalam hal nahi kemunkaran :

1. 'Untuk mencegah kemunkaran jangan dilakukan dengan jalan menghina/menghardik pelaku kemunkaran itu'
2. 'Tidak ada yang tau bagaimana keadaan seseorang ketika menutup usia oleh karenanya semoga Allah subhanahu wa ta'ala memberikan khusnul khotimah pada saya dan keluarga saat menutup usia.'
3. Jika kita melakukan suatu amalan yang dipandang baik dalam Islam secara terus menerus maka boleh jadi kita menutup usia pada saat melakukan kebaikan itu.

QS Al-Kahf (18) : 10. (Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: "Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)".

Wallahu a'lam