Aslm
Penelitian berjudul Islamic Financial Product Innovation[1] yang dibuat pada tahun 2009 oleh Fouad. H. Al-Salem dari Gulf University
Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan menggunakan studi dokumentasi data sebagai alat untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan. Adapun, model analisa data yang digunakan oleh Fouad. H. Al-Salem dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis.
Berdasarkan hasil analisa Fouad. H. Al-Salem, bahwa manajemen pengembangan produk industri keuangan syariah yang efektif dapat menentukan keberlangsungan usaha dan tingkat profitabilitas dari industri keuangan syariah tersebut. Oleh sebab itu, peningkatan daya saing yang ditandai dengan munculnya keberagaman produk-produk keuangan syariah menjadi suatu kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap pelaku industri keuangan syariah.
Menurutnya, sebagian besar bank-bank Islam dinilai berhasil dalam mempromosikan penerapan syariah dalam bidang ekonomi dan keuangan, misalnya melalui produk dengan akad murabahah, istishna’, ijarah dan lain sebagainya. Namun, mereka gagal dalam produk lainnya yaitu seperti pembiayaan dengan akad musyarakah yang didasarkan amanah. Pelaku bank syariah tidak dapat membuat alat yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat ke-amanah-an calon nasabah, mengingat dalam praktiknya memang sangat sulit untuk mengukur tingkat ke-amanah-an seseorang.
Selain itu, terdapat salah satu masalah utama yang berhubungan dengan inovasi produk keuangan syariah, yaitu pada sifat khas dari produk-produk keuangan syariah sejauhmana berbeda dengan produk di industri keuangan konvensional. Menurut Fouad. H. Al-Salem masalah ini telah mengakibatkan efek dari inovasi produk keuangan syariah di dunia masih rendah untuk dapat mengembangkan industri keuangan syariah sebagai aktivitas ekonomi yang baru dan berbeda.
[1] Fouad. H. Al-Salem. 2009. Islamic Financial Product Innovation. International Journal of Islamic & Middle Eastern Finance & Management, Vol. 2 Emerald Group Publishing Limited
Waslm
Comments
Post a Comment