Secara etimologi Ijtihad adalah Suatu ungkapan kesungguhan
yang luar biasa dalam mengerahkan upaya untuk menganalisis (secara
investigatif) satu dari banyak perkara.
Menurut Imam al-Syaukani Ijtihad adalah Mengerahkan
Kemampuan dalam memperoleh hukum syar’i yang bersifat
amaliah dengan cara istinbath
Ijtihad Tabi’in di Bidang Muamalah (Maliyyah) : Fuqoha
di Masa Tabi’in menetapkan Harga Pasar padahal di Masa Nabi masih hidup
melarang penetapan harga. (Kitab al-Madkhal ila al-Fiqh al-Muamalah al-Maliyyah
karya Muhammad ‘Utsman Syibair, hal 37)
Upaya Ijtihad dalam ekonomi Makro dan sektor keuangan Publik :
Membangun Ekosistem Halal, Dinar dan Dirham sebagai Mata Uang Negara (Ketahanan
Moneter),
Sukuk Negara (Sukuk Ritel Negara), Penetapan
Batas Harga (HET), Zakat untuk Infrastruktur (Perluasan Definisi dari Asnaf Zakat), Zakat Profesi, Zakat Tanah Sewaan, Perangkat Aturan Wakaf : Undang-Undang No. 5 Tahun 1960
tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria; 2) Undang-Undang No. 41 Tahun 2004
tantang Wakaf; 3) Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan UU
No. 41 Tahun 2004; 4) Peraturan pemerintah No. 28 Tahun 1977 tentang Perwakafan
Tanah Milik dan lainnya.
Jika
menginginkan file pdf presentasi ini, silahkan menghubungi via email.
Comments
Post a Comment