DZIKIR PAGI DAN SORE


Doa Keluar Rumah (Pagi) / Kantor (Sore) :
“Bismillaahi Tawakaltu ‘Alallaahi, Laa Hawla Wa Laa Quwwata Illa Billaahil ‘Aliyyil Adziimi” 

Dengan Menyebut Nama Allah Aku Bertawakal Kepada Allah. Tiada Usaha Dan Daya/Upaya (yang dimiliki manusia) Melainkan (diberikan atas) Kehendak Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Besar.

Syahadat :
Asyhadu Allaa Ilaaha Illallaahu Wahdahu Laa Syariikalahu, Wa Anna Muhammada ‘Abduhu Wa Rasuuluhu, Wa Anna ‘IIsya ‘Abduhu Wa Rasuuluhu, Wabnu Ummatihi, Kalimatuhu Alqaaha Ila Maryam Wa Ruuhun Minhu, Wa Anna Jannatu Haqqun, Wa Annan Naara Haqqun, Wa Annal Ba’atsa Haqqun.
  
Saya Bersaksi (dengan sesungguhnya) Bahwa Tiada Tuhan Melainkan Allah, Dzat Yang Satu/Esa Tiada Sekutu Baginya, Dan bahwasanya Muhammad Itu Adalah Hambanya dan Rasulnya, Dan Bahwasanya Isa Itu Adalah Hambanya dan Rasulnya, Anak Keturunan Adam, (Yang) Kalimat Sucinya Dihembuskan Kepada Maryam dan (begitu pula) Ruhnya. Dan Bahwasanya Surga Itu Benar Adanya (bukan ilusi), Dan Bahwasanya Neraka Itu Benar Adanya (bukan ilusi) Dan Bahwasanya Hari Kebangkitan itu benar adanya (akan terjadi).

Kalimat Ridho :
Radhiitu Billaahi Robba, Wabil Islaami Diina, Wabi Muhammadin Rasuula

Saya Ridho Dengan Allah sebagai Rabb(ku), Dengan Islam sebagai Agama(ku) dan Dengan Muhammad Sebagai Rasul(ku).

Doa Perlindungan 1: (diucapkan minimal 3 kali)
A’uudzu Bi Kalimaatil Laahi Taammah Min Syarri Maa Kholaq

Aku Berlindung Dengan Kalimat-Kalimat Allah Yang Sempurna Dari (setiap) Kejahatan (dari) Yang Diciptakan.

Kalimat Perlindungan : (diucapkan minimal 3 kali)
Bismillaahil Ladzii Laa Yadhurru Ma’a Ismihi Syaiun Fil Alardhi Wa Laa Fis Samaai Wa Huwas Samii’ul ‘Aliim.

Dengan Menyebut Nama Allah yang Tidak (ada satupun) Yang (dapat) Membahayakan (melainkan atas izinnya) Segala Sesuatu Yang Ada Di Bumi  dan Segala Sesuatu Yang Ada Di Langit Dan Dialah (Allah) Yang Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui (atas segala sesuatu)


Sayyidul Istighfar (Istighfar yang paling utama) :
“Allahumma Anta Rabbi Laa Ilaaha Illa Anta, Kholaqtani, Wa Ana ‘Abduka, Wa Ana ‘Ala ‘Ahdika Wa Wa’dika Mastatho’tu, A’udzubika Min Syarri Ma Shona’tu,  Abu-u Laka Bini’matika ‘alaiyya, Wa Abu-u Bidzanbi Faghfirli Fa Innahu Laa Yaghfirudz Dzunuuba Illa Anta.

Ya Allah, Engkau adalah Rabbku. Tiada Tuhan Selain Engkau. Engkau Yang Telah Menciptakan Aku, Dan Aku Adalah HambaMu Dan Aku Selalu Berusaha (dengan seluruh kemampuanku untuk) Menepati Ikrar Dan Janjiku KepadaMu (sewaktu dialam ruh penciptaan). Aku Berlindung KepadaMu Dari Keburukan Perbuatanku. Aku (dengan sesungguhnya) Mengakui Betapa Besar Nikmat-NikmatMu Yang Tercurah Kepadaku; Dan Aku (dengan seungguhkan) Mengakui Betapa Banyak Dosa Yang Telah Aku Lakukan. Karenanya, Ampunilah Aku. (karena sesungguhnya) Tidak Ada Yang Dapat Mengampuni Dosa Selain Engkau).” 

Surat Al-Ikhlas (diucapkan 10 kali).

Qul Huwallaahu Ahad, Allahuhush Shomad, Lam Yalid Wa Lam Yuulad, Walam Yakullahu Kufuwan Ahad.

Katakanlah : “Dia-lah (Allah) Yang Maha Esa.. Allah Adalah Tuhan Yang Bergantung Kepada-Nya Segala Sesuatu atau Allah Adalah Tumpuan Segala Keinginan/Harapan. Dia Tiada Beranak Dan Tiada Pula Diperanakkan Dan Tidak Ada Seorang Pun Yang Setara Dengan Dia”.

Kalimat Tayyibah (diucapkan minimal 10 kali, klo bisa 100 kali)
Laa Ilaaha Illallaahu Wahdahu Laa Syariikalahu, Lahul Mulku Wa Lahul Hamdu, Wa Huwa ‘Ala Kulli Syaiin Qodiir.

Tidak Ada Tuhan Selain Allah Dzat Yang Satu/Esa Tiada Sekutu Baginya Kepunyaannyalah Seluruh Kerajaan dan Kepunyaannyalah Seluruh Pujian. Dan Dialah (Allah) Terhadap Segala Sesuatu Maha Menentukan/Berkuasa.

Untuk Point 9 sampai dengan terakhir tidak ada keterangan hadits yang diharuskan membaca setiap pagi dan sore. Namun saya sering membacanya :

Doa Perlindungan 2 : (diucapkan minimal 1 kali)
A’uudzu Bi Kalimaatil Laahi Taammah Min Syarri Maa Kholaq, Wa Min Haammah, Wa Min ‘Ainin Lammah, Wa Min An Udillah Aw Yudil, An Uzilla Aw Yuzil, An Udzlima Aw Yudzlima Alaih

Aku Berlindung Dengan Kalimat-Kalimat Allah Yang Sempurna Dari (setiap) Kejahatan (dari) Yang Diciptakan, Dari Binatang Buas, Dari Pandangan (mata manusia) yang sinis, Dari Disesatkan dan Menyesatkan, Dijatuhkan dan Menjatuhkan dan Didzalimi dan Mendzalimi.

Dzikir Utama : (diucapkan minimal 3 kali)
Subhanallahu, Walhamdulilah, Wa Laa Ila Ha Illallaahu, Wallaahu Akbar, WaLaa Hawla Wa Laa Quwwata Illa Billaahil ‘Aliyyil Adziimi” 

Maha Suci Allah, Dan Segala Puji Bagi Allah, Dan Tidak Ada Tuhan Selain Allah, Dan Allah Maha Besar dana Tiada Usaha Dan Daya/Upaya (yang dimiliki manusia) Melainkan (diberikan atas) Kehendak Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Besar.

Asmaaul Husna / 99 Nama Allah 

Talbiah (Salah Satu Bacaan Haji). (diucapkan minimal 3 kali)
Ini Diucapkan Sebab Bekerja Ibarat Kita sedang Berhaji Yaitu Ibarat Ber-Sya’i namun dalam konteks Rumah, Kantor, Rumah, Kantor, dst. kemudian Ibarat Ber-Tawaf dalam konteks selalu berkecimpung mengerjakan pekerjaan kantor, rumah, lingkungan, berputar di situ-situ saja. Selain itu, dibaca dengan harapan dimudahkan mendapat undangan Allah SWT untuk melaksanakan Ibadah Haji dan Umroh

Labbaikallaahumma Labbaika, Labbaika Laa Syariika Laka Labbaika, Innal Hamda Wan Ni’mata Laka Wal Mulka Laa Syariika Laka.

Aku Datang Memenuhi Panggilan-Mu Ya Allah, Aku Datang Memuhi Panggilan-Mu Tidak Ada Sekutu Bagi-Mu, Aku datang Memenuhi Panggilan-Mu. Sesungguhnya Segala Puji, Nikmat Dan Segenap Kekuasaan Adalah Milik-Mu, Tidak Ada Sekutu Bagi-Mu.

Shalawat Nabi (diucapkan minimal 3 kali)
Ini Diucapkan Karena Kita Cinta, Rindu, Ingin Bertemu dan Bersama (di Surga) dengan Muhammad SAW dan Ingin Mendapat Syafaat yang dianugerahkan Allah SWT kepada Beliau, Maka Sering-Seringlah Ber-Sholawat Kepadanya. Sholawat Kepada Nabi Itu adalah Ucapan/Doa sebagai Tanda Penghormatan dan Penghargaan (salut) Kepada Nabi SAW atas Jasa Beliau Menegakkan Islam Di Muka Bumi. Sholawat kepada Nabi SAW Bukan Doa Agar Nabi SAW Diselamatkan Di Akhirat Sebagaimana Persepsi Sesat dan Menyesatkan dari Kalangan Non Muslim.

Allahumma Shalli Wa Sallim Alaa Nabiyyina Muhammad.

Ya Allah Anugerahilah (selalu) Sholawat dan Salam kepada Nabi Kami Muhammad.

Istighfar (diucapkan minimal 100 kali)
Dalam suatu hadits terdapat riwayat yang menyatakan bahwasanya Rasul selalu mengucapkan Istighfar minimal 40 kali sehari. Dalam riwayat lain minimal 100 kali sehari dan tidak pernah kurang dari itu.

Astaghfirulah

Aku Meminta Ampunan Kepada Allahu

Comments