RINGKASAN : SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI KONVENSIONAL MASA KLASIK

Aslm

ADAM SMITH ( 1729- 1790 )

Teori yang ia kembangkan bersifat mikro, yang kemudian melalui analisis ini ia menguraikan masalah pembangunan dan kebijaksanaan-kebijaksanan untuk memacu pertumbuhan ekonomi. Perbedaan pandangan smith dengan mazhab fisiokratis adalah terletak pada penekanan faktor mana yang paling dominan dalam menentukan kemakmuran suatu negara ( manusia sebagai faktor produksi dan alam ). Smith sangat  dihargai oleh para ahli ekonomi lainya disebabkan oleh keberhasilannya menciptakan sebuah sistem ekonomi, yaitu sistem ekonomi pasar( sederhana ), lewat bukunya An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.

HAKIKAT MANUSIA SERAKAH : Pada hakikatnya manusia adalah  serakah, egoistis, selalu mementingkan dirinya sendiri.  Dengan sifat-sifat tersebut nantinya akan memamacu pertumbuhan  ekonomi dan pembangunan secara keseluruhan. Sifat tersebut tidak akan mendatangkan kerugian bagi pihak lain dengan asumsi bahwa seseorang tidak akan pernah manaikakan harga diatas harga pasar.

MEKANISME PASAR BEBAS : Biarkan sajalah perekonomian berjalan denagn wajar tanpa campur tangan pemerintah, nanti akan ada suatu tangan tak kentara invisible hands yang akan membawa perekonomian tersebut kearah keseimbangan. Banyaknya campur tangan pemerintah justru akan megakibatkan distorsi, ketidak-efisien-an dan ketidakseimbangan pasar

NILAI  ( VALUE ) : Barang mempunyai 2 nilai, yaitu nilai guna dan nilai tukar. Nilai tukar ditentukan dengan jumlah tenaga laboryang diperlukan untuk menghasilkan barang dengan menggunakan ukuran harga labor ( upah ). Nilai guna ditentukan dari manfaat yang dapat diambil dari barang tersebut. Terkadang barang yang mempunyai nilai guna yang tinggi malah justru tidak mempunyai nilai tukar, cth Air.

PEMBAGIAN KERJA ( Division of Labor ) : Pembagian tugas menyebabkan tiap orang ahli dalam bidangnya ( terspesialisir ) dan dengan demikian produktivitas pun meningkat sehingga produksi total pun turut meningkat. Adanya spesialisais ini mengakibatkan tiap orang hanya menghasilkan satu jenis barang yang kelebihannya akan dipertukarkan di pasar.

AKUMULASI KAPITAL :  Maksimalisasi laba dapat ditempuh dengan jalan investasi, yaitu membeli mesin-mesin dan peralatan yang canggih. Sebab dengan hal itu maka produktivitas labor akan meningkat yang berujung pada peningkatan produsi perusahaan.

PENGARUH PANDANGAN SMITH : Sistem pasar bebas yang ia ciptakan mendorong manusia untuk mengejar kepentingan masing-masing, sehingga tecipta sebuah persaingan dalam hal apa pun ( produktivitas ). Hal ini, akan memicu munculnya  kreatifitas manusia dalam melakukan kegiatan ekonomi. Jumlah negara yang menganut sistem ini bertambah dari tahun ke tahun, sebab sistem pasar bebas yang diciptakan Smith terbukti menikmati tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Misalnya, Inggris.

THOMAS ROBERT MALTHUS ( 1766-1834 )

1.  Ia adalah seorang dosen pada East India College. Ia merupakan penggagas dasar adanya disiplin ilmu ekonomi politik, yang dibahas dalam bukunya Principles of Political Economy ( 1820 ).
2. Selain politik ekonomi, Malthus juga sangat fokus terhadap perbandingan perkembangan umat manusia dengan hasil pertanian guna memenuhi kebutuhan hidup. Menurutnya, pertumbuhan manusia lebih cepat ( deret hitung geometrik ) ketimbang hasil pertanian    ( deret hitung aritmatik ), sehingga apabila tidak dicegah akan menimbullkan bencana di kemudian hari. Maka dari itu, ia menganjurkan adanya kontrol kelahiran, pembatasan atau pengawasan pertumbuhan penduduk ( yang lebih dikenal dengan program KB ). Pembatasan eklahiran tersebut ia namakan Pembatasan Moral.

DAVID RICARDO ( 1772-1823 )

1.  Ia adalah seorang yang banyak bergelut dibidang pasar modal. Ia aktif menulis beberapa buku, di antaranya The High Price of Bullion dan The Principles of Political Economy and Taxtation.
2.  Dalam masalah labor, Ricardo sependapat dengan Smith yang menyatakan bahwa labor memegang peranan penting dalam perekonomian, selain unsur kapital.. Perbedaan antara ia dan Smith adalah Asmith menekankan pada terciptanya proses kemakmuran dan pertumbuhan, sedangkan Ricardo menekankan pada pemerataan pendapatan dalam masyarakat.
3. Ia mengembangkan beberapa teori di antaranya teori harga relatif, tori tentang sewa tanah, teori nilai kerja dan upah alami dan teori keuntungan komparatif
4.  Ia menyatakan bahwa nilai tukar suatu barang ditentukan oleh ongkos yang dikeluarkan ( bahan mentah dan labor ) untuk menghasilkan barang tersebut.

JEAN BAPTISE SAY ( 1767-1832 )

1.  Ia pengikut setia Smith dan berkebangsaan Prancis. Say menyusun dan melakukan kodifikasi terhadap pemirkiran Smith secara sistematis dalam buku Traite the Economie Politique ( 1903 ).
2. say adalah tokoh ekonomi yang pertama kali berbicara tentang Enterpreuner.
3. Say menciptakan sebuah teori tentang supplay ( yang dikemudian hari banyak dikritik oleh Keynes ) yang berbunyi Supplay Creates it’s Own Demand. Teori ini dinamakan hukum Say. Hukum Say didasarkan pada asumsi bahwa nilai produksi selalu sama dengan pendapatan. Jadi, dalam pasar persaingan sempurna tidak akan pernah terjadi Excess Supplay ( kelebihan penawaran )
4. Say  mengklasifikasikan faktor produksi menjadi 3 bagian, yaitu tanah, labor dan kapital.

JOHN STUART MILL ( 1806-1873 )

1. Ia adalah seorang  anak dari James Mill penghrang buku Elements of Political Economy. JS Mill menulis beberapa buku ekonomi, yaitu : A System of Logic ( 1834 ) dan On the Liberty ( 1859 ).
2. JS mill mengungkapakna teori tentang return to scale dan  elastisitas permintaan . Dalam hal peranan pemerintah dalam aktifitas ekonomi, ia berpendapat bahwa campur tangan pemerintah dibolehkan dalam bentuk kebijaksanaan dan peraturan yang dapat membawa ke arah peningkatan efisiensi dan penciptaan iklim ekonomi yang lebih baik. Pada akhir hayatnya, JS Mill  menyebut dirinya sebagai Sosialis.

Waslm